DANGDUT KLASIK VS KOPLO





Apa beda Dangdut Klasik dan Koplo, ada banyak perbedaan mendasar sebenarnya, tapi saya mau jawab 1 aja. Soal pukulan dasar. Dangdut klasik dari Irama Melayu. Pukulan dasarnya dikembangkan dari tabla atau ketipung. Yang jelas, pola sederhana dari Dangdut Klasik adalah ‘tak gen dang dut’. Kalo dikonversi jadi drum bisa jadi bunyinya ‘snar - tom kecil - tom besar - kick’.

What's the difference between Dangdut Klasik and Koplo, there are many fundamental differences, I just want to answer only one. About the basic beat. Dangdut Klasik derived from Irama Melayu. The basic beat is developed from tabla (Indian frame drum) or ketipung. The simple pattern of Dangdut Klasik beat is called 'tek gen dang dut'. If you convert it to a drum sound it might sound ‘snare - small tom - big tom - kick’.

Sementara Koplo dikembangkan dari pukulan kendang. Nah kalo ngomong soal pukulan kendang, di setiap kecamatan/kabupaten/wilayah tentu berbeda-beda. Yang paling rumit Pongdut kali ya? atau Koplo Sunda? Udah berminggu-minggu ini saya pusing mendengarkan Pongdut Sumedang (bukan tahu). Koplo Tarling mungkin yang paling gampang, pola kendangannya sudah banyak dikonversi menjadi bunyi kick drum mesin, di Yamaha PSR atau Technic. Kendang Jawa Tengah dan Jawa Timur, jauh lebih sederhana. Banyuwangi sama kaya Jawa Barat, rumit.

Koplo was developed from Kendang instrument. If you talk about Kendang, each kabupaten / district / region is different. The most complex Kendang pattern is Pongdut maybe? or Koplo Sunda (Sundanese)? Koplo Tarling is perhaps the easiest, the Kendang pattern has been converted to a kick sound of a drum machine, on a Yamaha PSR or Technic. Kendang in Central and East Java are much simpler. Banyuwangi is just as complex as West Java.

Dari segi ini mungkin kita justru semakin bertanya, koplo itu genre apa konsep doang? Karena masing masing berangkat dari pukulan dasar yang berbeda, jadi agak sulit melakukan generalisasi. Mungkin benar Koplo cuma konsep, bukan aliran. Pongdut, Koplo Sunda, Koplo Tarling, Koplo Jawa, Koplo Jawa Timuran, Koplo Lengger, dll semuanya berangkat dari pukulan kendang daerahnya masing-masing.

From this point, we might ask, what is Koplo anyway? Each area has a distinctive basic beat, it is rather difficult to generalize. Maybe it's true that Koplo is just a concept, not a genre. Pongdut, Koplo Sunda, Koplo Tarling, Koplo Jawa, Koplo Jawa Timur, Koplo Lengger, etc. all developed from the kendang beat of their respective regions.

Lantas berapa banyak jenis Koplo? varian-varian yang besar mungkin cuma sedikit, tapi kalo yang kecil kecil, seperti Koplo Gedruk, Koplo Pegon, Koplo Pegon Jandut, waduh….Belum lagi generasi hybrid yang tidak berkaitan dengan wilayah, seperti Koplo Metal, Koplo EDM, Koplo Hip-Hop, Reggae-Dut, Koplo Breakbeat Fullbass, dan lain lain. Tiap kecamatan bisa klaim aliran sendiri tuh.

So how many types of Koplo? Not so many major variants, but if we included the minor variants, such as Koplo Gedruk, Koplo Pegon, Koplo Pegon Jandut ...Not to mention the hybrid generation that is not related to the region, such as Koplo Metal, Koplo EDM, Koplo Hip-Hop , Reggae-Dut, Koplo Breakbeat Fullbass, and others. Each kecamatan (sub-district) can claim a specific genre.

Kalo begitu, alangkah mustahil membuat peta koplo. Mungkin butuh usaha besar, untuk pergi ke desa-desa, kecamatan, kabupaten, melakukan pemetaan. Terus fungsinya apa pula? buat pamer-pamer aja? Menjadikannya sebagai bahan strategi kebudayaan? Indonesia nggak punya strategi kebudayaan to? Revolusi mental? kagak ada praktek dan buktinya tuh. Yang lokal lokal ini strategi kebudayaannya lebih jelas daripada negara. Kan kalo bisa jualan budaya bisa ngurang-ngurangin eksploitasi sumber daya alam. Ah nanti dibilang jualan musik eksotis lagi.

If so, it would be impossible to make the maps of Koplo music. It might take a big effort. What is the purpose anyway? just to show off? Claim it as a cultural strategy? I think Indonesia, as a state, doesn't have any cultural strategy, and the local scene seems to have a clearer trajectory.

Oke , sebaiknya kita simak video tutorial dibawah ini,. Selain tentang cara bermain kendang, juga membahas perbedaan permainan antara beat Dangdut dan Koplo.

Okey , let's check this tutorial Video. In this video the guy will explain how to play kendang, and also the differences between Dangdut and Koplo beat.






by Yennu Ariendra